Perencanaan strategis
adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau
arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk
modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi tersebut. Berikut
beberapa jenis perencanaan:
A. Menurut Besaranya atau segi ruang lingkup
1. Perncanaan
Makro
Perencanaan makro adalah perencanaan yang
menetapkan kebijakan-kebijakan yang akan ditempuh, tujuan yang ingin dicapai
dan cara-cara mencapai tujuan itu pada tingkat nasional.
2. Perencanaan
meso
Kebijaksanaan yang telah ditetapkan pada tingkat
makro, kemudian dijabarkan kedalam program-program yang bersekala kecil.pada
tingkatamnya perencanaan sudah lebih bersifat operasional disesuaikan dengan
depertem,en dan unit-unit
3. Perencanaan
mikro
Perencanaan mikro diartikan sebagai perencanaan
pada tingkat instituisional dan merupakan penjabran dari perencanaan tingkat
mesokhususan dari lembaga mendpatkan perhatian, namun tidak boleh bertentangan
dengan apa yang telah ditetapkan dalam perencanaan makro ataupun meso.
B. menurut tingkatannya
1. Perencanaan strategic
Perencanaan strategic disebut juga dengan
perencanaan jangka panjang. Strategi itu menurut R.G. Muurdick diartikan sebagai
konfigurasi tentang hasil yang diharapkantercapai pada masa depan.
2. perencanaan koordinatif
Perencanaan koordinatif ditunjukan untuk
mengarahkan jalannya pelaksanaan, sehingga tujuan yang telah ditetapkan itu
dapat tercapai secara efektif dan efisien. Perencanaan ini mempunyai
cangkupan semua aspek operasi suatu system yang meminta di taatinya
kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkanpada tingkat perencanaan strategic.
C. menurut jangka waktunya
1. perencanaan jangka pendek
Perencanaan jangka pendek adalah perencanaan
tahunan atau perencanaan yang dibuat untuk dilaksanakan dalam waktu kurang dari
5 tahun, sering disebut sebagai rewncana operasional.
2. perencanaan jangka menengah
Perencanaan jangka menengah mencakup kurun waktu
diatas 5-10 tahun. Perencanaan ini penjabaran dari rencana jangka panjang,
tetapi sudah lebih bersifat operasional.
3. Perencanaan jangka panjang
Perencanaan jangka panjang meliputi cakupan waktu
diatas 10 tahun sampai dengan 25 tahun.
Proses penyusunan perencanaan
Menetapkan tujuan atau serangkaian
tujuan.Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginanatau
kebutuhan organisasi atau kelompok kerja.
Merumuskan keadaan saat ini. Pemahaman akanposisi
perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak dicapai atausumber daya-sumber daya
yang tersedia untuk pencapaian tujuan.
Mengidentifikasikan segala kemudahan danhambatan.
Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan danhambatanperlu
diidentifikasikan untuk mengukur kemampuanorganisasi dalam mencapai tujuan.
Mengembangkan rencana atau serangkaian
kegiatanuntuk pencapaian tujuan.
pengembangan berbagai alternatif kegiatan untuk
mencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut danpemilihan
alternatif terbaik (paling memuaskan) di antara berbagaialternatif yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar