Selasa, 04 Juni 2013

57. Marketing komunikasi Bisnis Sosial

Dalam pemasaran yang dilakukan oleh lembaga bisnis social, yang ditawarkan bukan barang melainkan gagasan. Jadi marketing communication dalam bisnis social adalah kegiatan pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi dan atau mengingatkan konsumen untuk “membeli” gagasan dari lembaga tersebut dengan cara berdonasi sebagai bentuk kontribusi dalam gagasan program yang ditawarkan tersebut.
Berdasarkan definisi dari para ahli,  social marketing pada dasarnya merupakan aplikasi strategi pemasaran komersil untuk “menjual” gagasan dalam rangka mengubah sebuah masyarakat, terutama dalam manajemen yang mencakup analisa, perencanaan, implementasi dan pengawasan. Dasar-dasar marketing komunikasi untuk lembaga sosial dikenal sebagai “3i Marketing Triangle”, yaitu  positioning (cara sasaran/publik yang hendak diubah perilakunya mendefinisikan perusahaan/organisasi dengan kompetitor), differentiation (perbedaan) dan  brand  (keunikan, ketajaman, dan fokus sebuah produk dibandingkan dengan produk lainnya, bisa berupa logo dan bentuk unik).
Penerapan teknik pemasaran dalam melaksanakan program-program organisasi nirlaba membutuhkan strategi. Tentu saja strategi yang digunakan sedikit berbeda dibandingkan dengan memasarkan produk barang. Menurut  Linda D. Ibrahim perbedaan yang prinsip terletak pada tambahan “2 P” pada marketing mix bisnis yang  hanya terdiri dari “4 P”. Yaitu,  partnership (kemitraan) dan  policy (kebijakan).
Praktik pemasaran sosial tidak ada artinya apabila kemitraan tidak dijadikan tujuan organisasi. Menurut Andreason, penekanannya adalah pada masyarakat luas, langsung  mempengaruhi perilaku dan kebutuhan atau kepentingan target sasaran sebagai dasar pertimbangan. Aksi Cepat tanggap dengan majalah benefitnya, berusaha untuk menjalin partnership networking yang kuat, untuk menarik loyalitas para partner (donatur dan entrepreneur) kepada lembaga ACT.
Demikian pula, social marketing  tak ada artinya apabila tidak diikuti atau dilanjutkan dengan upaya mendorong tersusunnya sebuah kebijakan. Kebijakan ini tentunya adalah kebijakan yang mendukung lembaga, disini adalah ACT, baik internal maupun eksternal.
Proses marketing komunikasi bisnis sosial
  1. Terapkan SWOT (Strenght Weakness Opportunity Threat) pada analisa kondisi awal
  2. Pilih kelompok sasaran yang perilakunya hendak diubah
  3. Tetapkan perubahan perilaku yang diinginkan
  4. Identifikasi manfaat atau hambatan dalam mengubah perilaku
  5. Terapkan strategi  marketing communications yang beranekaragam untuk mengelakkan hambatan dan mengejar manfaat
  6. Perubahan perilaku memakan waktu sehingga strategi social marketing harus diusahakan secara gigih dalam waktu lama dengan indikator prestasi yang terukur

Upaya menyampaikan gagasan untuk mengubah perilaku masyarakat kerapkali kurang berhasil atau bahkan gagal. salah satu penyebabnya adalah gagalnya organisasi dalam melakukan komunikasi publik. Atau, bisa jadi gagasan organisasi tidak sejalan dengan kebutuhan masyarakat
Pada akhirnya, dibutuhkan sebuah proses yang cukup panjang agar semua proses “belajar” masyarakat berjalan lancar. Konsultasi publik adalah bagian dari  public communication. Public relation merupakan salah satu alat untuk konsultasi publik. Cara melakukannya adalah dengan menyelenggarakan forum komunikasi untuk mengonsultasikan dengan publik tentang kepentingan publik antara pihak tertentu dengan aneka stakeholders yang telah dianalisis sedemikian rupa relevansinya dengan kepentingan publik yang ingin dibahas. Pentingnya 70% “Konsultasi Publik” dan 30% saja “Sosialisasi”. Yang sering terjadi di Indonesia adalah tidak dilakukannya konsultasi publik, yang diganti dengan penonjolan “sosialisasi”. Sosialisasi yang dimaksud adalah dalam konteks “memaksa” atau “mempersuasi” masyarakat untuk menerima suatu kebijakan pemerintah.
Yang sebaiknya dilakukan organisasi adalah mengarahkan hubungan masyarakat (kehumasan) kepada pemasaran sosial yang sesungguhnya. Langkah awalnya adalah dengan menciptakan makna bersama-sama dengan publik yang menjadi sasaran program.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar