Proses
Komunikasi Secara Sekunder
Proses komunikasi secara sekunder adalah proses
penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau
sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama
dipakai karena relatif jauh atau jumlahnya banyak. Sarana itu, surat, telepon,
fax, koran, majalah, radio, TV, film, e-mail, internet, dan lain-lain karena
kominukan sebagai sasarnnya berada di tempat yang relatif jauh.
Jadi, proses komunikasi sekunder merupakan sambungan dari komunikasi primer
untuk menembus dimensi ruang dan waktu, maka dalam menata lambang-lambang untuk
memformulasikan isi pesan komunikasi, komunikator harus memperhitungkan
ciri-ciri atau sifat media yang akan digunakan. Penentuan media yang akan digunakan
sebagai hasil pilihan dari sekian banyak alternatif perlu didasari pertimbangan
siapa komunikan yang akan dituju. Komunikan media surat, poster, atau papan
pengumuman akan berbeda dengan komunikan surat kabar, radio, televisi, film,
atau media lainnya. Setiap media memiliki ciri atau sifat tertentu yang efektif
dan efisien untuk dipergunakan bagi penyampaian suatu pesan tertentu pula. (Onong
Uchjana E. 1984)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar