Selasa, 30 Oktober 2012

0.1 MANAJEMEN AKUNTANSI




Pengertian Manajemen Akuntansi

Manajemen Akuntansi adalah sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer atau manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol.

Fungsi-Fungsi Yang Ada Dalam Organisasi Dibagi Dua Kelompok, Yaitu :

1.  Fungsi Garis (Link Manager)

          Adalah para pejabat/pegawai atau bagian tertentu dalam suatu organisasi yang mempunyai

          tugas langsung berhubungan dengan pencapaian tujuan organisasi/perusahaan.

          Contoh :

          Para manajemen lini seperti :

          Manajer produksi Sedan.

          Manajer Prtoduksi Motor

          Manajer Produksi Bus

2.  Fungsi Staf

Adalah pegawai atau bagian yang mempunyai tugas tidak langsung dalam mencapai tujuan organisasi/perusahaan, lebih menekankan pemberian jasa konsultasi, pelayanan dan informasi kepada staf fungsi garis.

Contoh :Eksekutif  Yang Mengurus Hubungan Dengan Pemerintah

 

Manajemen Akuntansi Sebagai Ilmu Dan Seni

          Akuntansi merupakan ilmu yang dapat disebut sebagai seni dan engineering yang menggabungkan beberapa disiplin ilmu dengan penekanan pada hubungan data keuangan dan informasi.Akuntansi berkembang sangat cepat dalam rangka mendukung kebutuhan perusahaan, profesi akuntan, pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ekonomi global dan turbulansi.Salah satu sifat mendasar akuntansi adalah memberikan informasi keuangan yang cepat, tepat dan akurat dengan menggunakan teknologi informasi, sehingga memiliki akuntabilitas kepada seluruh pengguna dalam rangka terciptanya good corporate governance dan good government governance.

Manajemen Akuntansi Prospek Masa Depan

“Mendapatkan pekerjaan yang layak”, merupakan salah satu tujuan belajar di Perguruan Tinggi.Hal itu sepertinya telah mengakar pada masyarakat kita. Kuliah di universitas ataupun perguruan tinggi bukan lagi dengan tujuan utama mencari ilmu, tapi ada motif lain yaitu kelak setelah lulus berharap mendapatkan pekerjaan layak. Pekerjaan dapat menjadi tolok ukur keberhasilan seseorang dari hasil belajar di Perguruan Tinggi.Memang tak bisa kita pungkiri, meski tidak mutlak pekerjaan menentukan berhasil atau tidaknya seseorang, tapi pada kenyataannya seperti itu.Berkembangnya zaman, semakin canggihnya teknologi, dan semakin cepatnya arus informasi menyebabkan semakin tingginya kompetisi hidup dalam segala bidang.

Dunia kerjapun tak kalah kompetitifnya.Hal ini dapat kita lihat dengan semakin tingginya syarat yang minta oleh banyak perusahaan bagi calon karyawannya.Salah satunya adalah jenjang pendidikan.Sebagian besar dari perusahaan, itu apalagi perusahaan besar meminta lulusan Diploma dan Sarjana.Walaupun masih banyak pula yang membutuhkan lulusan Sekolah Menengah Atas atau yang sedejat.Tetapi, tetap saja terdapat penempatan berbeda antara yang lulusan Sekolah Menengah Atas atau sederajat dengan yang lulusan Sarjana.

Rendahnya lowongan kerja dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja menjadi salah satu penyebab semakin besarnya jumlah pengangguran.Padahal tiap tahunnya banyak sekali lulusan sarjana.Hal ini jelas membuat kompetisi kerja semakin tinggi, apalagi ditambah dengan adanya perdagangan bebas, yang diikuti dengan derasnya mobilisasi pekerja-pekerja asing, seperti dari Singapura, Malaysia, Thailand, dan lain-lain. Seperti contohnya adalah saat ini banyak perusahaan-perusahaan kontraktor lebih percaya kepada konsultan asing seperti dari Jepang , Filipina, dan lainnya. Jadi kita tidak hanya bersaing dengan lulusan dalam negeri saja, tetapi juga dari luar negeri.

Untuk menghadapinya, selain dengan meningkatkan potensi diri dengan penguasaan beberapa keterampilan seperti keterampilan berbahasa asing dan penguasaan teknologi seperti komputer. Kita juga dituntut untuk pandai-pandai dalam memilih bidang yang memiliki prospek baik ke depan. Salah satu pilihan itu adalah Akuntansi.

Ditengah krisis moneter yang membuat lesunya perekonomian, jasa akuntan tak kunjung henti dibutuhkan.Malah ketika reformasi bergulir, dan masyarakat menuntut transparansi dari pemerintah maupun sector swasta, jasa akuntan semakin dibutuhkan.Prospek kerja yang cukup menjanjikan dari bidang akuntansi ini menjadikan Jurusan Akuntansi menjadi salah satu jurusan favorit di berbagai Universitas dan Perguruan Tinggi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar