Rabu, 31 Oktober 2012

02. SEKEJAP CINTAMU

Jari jemariku mencoba lukiskan cinta pada kertas sederhana
Penaku menarikan tarian cinta yang dibalut dengan ketulusan
Di setiap untaian nya terselip namamu ..

Namun aku tahu.
Aku hanya bisa memandangmu dari pandangan yang jauh.
Tanpa ada harapan untuk memiliki .
Tatkala secercah keajaiban menghampiriku.
Tak pernah terfikir dan tak pernah terbayang.
Kala akhirnya aku bisa menggenggam tanganmu bukan hanya dalam khayalan.

Detik demi detik mengalir indah.
Sejak kuukir indah hariku bersama denganmu.
Kau beriku bahagia.
Kau beriku hangat cintamu.

Namun, seketika badai menyapu semua.
Begitu mudah kau datang dan kini begitu mudah kau pergi.
Sendiri lagi tanpa hadirmu disini.
Ku lalui hari mengharap kau kembali.
Kau ingkari janji .. janji indahmu padaku.
Takkan terpisah dan takkan pernah berubah.

Walau perih terasa jiwaku yang mencintaimu.
Terasa berat nafasku seakan darah tak mengalir di tubuhku.
Ketika ku kenang cintamu.
Yang indah meskipun SINGKAT.

Mungkin aku tak seberuntung dia.
Yang kini selalu ada di hatimu.
Namun apakah kau tak pernah tau ??

Disini aku terluka karnamu.
Secepat itu berubah.
Kau pergi begitu saja.
Hancurkan cinta kita dan pergi bersamanya.
Sadarkah semua yang kau lakukan ?
Penuhi janji jani dengan hari hari
Hanya ingin memuaskan kata hati .
Andai saja aku tak sempat memilikimu saat itu.
Mungkin hatiku tak akan begitu menyayangimu
Dan begitu sakit ketika harus kehilanganmu ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar